PART II


Perjalanan di kereta yang menyenangkan. Akhirnya kira-kira pada pukul 01.00 WIB sampailah di kota semarang. Aku, Faiz dan Ahmad turun di stasiun besar Semarang Poncol. Setelah turun yang pertama di cari adalah sebuah mushalla stasiun karena memang kita belum sholat maghrib dan isya. Di musholla kamipun shollat berjamaah. Selesai sholat Faiz ternyata sudah  dijemput sama kakaknya. Ya akhirnya tinggal berdua dah, Ahmad ama aku. Kami berdua mendapat sebuah informasi dari kereta Brantas yang disampaikan oleh Khoirul Fahmi kalau bakal ada satu penumpang yang turun di Semarang. Dia bernama Rowi. Aku yang notabene orang Semarang nggak tega kalau meninggalkan Rowi terlunta-lunta sendirian di stasiun. Aku dan Ahmadpun menunggunya walaupun kereta Brantas datang tiga jam lagi.
Sambil menunggu kami berdua menonton pertandingan sepak bola di sebuah warung yang ada di Stasiun Poncol. Air mineral dan kopi menemani malam-malam gelap di Stasiun Poncol. Ternyata menonton bola tak cukup waktu menunggu kedatangan kereta yang ditumpangi Rowi. Mata mengantuk badan capek. Oh ya . . . Di Dtasiun kamoi juga membawa pakaian-pakaian kami yang basah akibat kebanjiran dan kehujanan di Jakarta. Aku dan Ahmad mencari sebuah tempat yang cocok digunakan untuksandaran tidur di malam hari. Semua kursi tunggu di luar stasiun sudah penuh. Kamipun mendapatkan tempat kosong di depan stasiun untuk tidur (hal ini setelah mengetahui kalau musholla stasiun Poncol tidak boleh digunakan untuk tidur). Sebuah emperan stasiun yang kosong kota jadikan tempat tidur dan di depannya ada sebuah kayu yang memanjang kita gunakan untuk menjemur pakaian, serta sarung yang kita bawa dari asrama kita gunakan sebagai selimut. (pembaca pasti tidak tega ketika membayangkan keadaan kami berdua).
Setelah hampir satu jam terlelap akhirnya terdengar sebuah announce dari pihak stasiun kalau kereta Brantas sebentar lagi masuk Stasiun Poncol. Syukur Alhamdulillah akhirnya kita berdua menemukan seorang Rowi yang turun dari kereta Brantas setelah kereta itu berhenti di stasiun Poncol. Setelah bertiga kumpul akhirnya kita beranjak pulang ke rumah menggunalan Taksi.
Setelah ini akan ada ceritakenapa kami bertiga bisa nyampe ke Wonosobo dan ikut rombongan ke Dieng. Tunggu saja . . . .  

Bookmark the permalink. RSS feed for this post.

4 Responses to PART II

Diberdayakan oleh Blogger.

About

Assalamu'alaikum Ahlan Wa Sahlan Bihudzuurikum Salam hangat saling menyapa dan berbagi untuk membangun negeri . . . .

Search

Search

Swedish Greys - a WordPress theme from Nordic Themepark. Converted by LiteThemes.com.