Luka Jiwaku

Gerimis tangis menitis
lutsinar dari penglihatan
wujudnya pada hati dari perasaan
hanya yang menyelami mampu bersentuhan
aku terluka, aku terluka
bukanlah aku ini robot tanpa jiwa
tetapi aku manusia yang punya hati jua
tidak perlu kau fahami aku untuk mengertinya
tidak perlu kau layani aku kerana siapa aku
tetapi pandanglah aku sebagai manusia
bukannya malaikat yang siap taat perintah-Nya
bukannya syaitan yang tetap berpaling walau sedar kebenaran-Nya
dasar jiwaku dalam
kau hanya akan lemas menyelaminya
sebab itu tidak pernah kupinta,
sekadar kau memandang aku sebagai manusia
itu sudah melebihi segala
luka-luka jiwaku
tidak terlihat pandangan matamu
wujudnya pada hati dari perasaan
kerana aku hanya seorang insan
ya, aku perlu bersabar
ya, aku perlu teguh untuk digegar
tetapi aku manusia
sampai limitnya nanti
kan tersungkur jua

Bookmark the permalink. RSS feed for this post.

Leave a Reply

Diberdayakan oleh Blogger.

About

Assalamu'alaikum Ahlan Wa Sahlan Bihudzuurikum Salam hangat saling menyapa dan berbagi untuk membangun negeri . . . .

Search

Search

Swedish Greys - a WordPress theme from Nordic Themepark. Converted by LiteThemes.com.