Saya terkadang bingung dengan saya sendiri kenapa saya sesalu susah dalam belajar. eh setelah ditelusuri dari kitab Ta'limul Muta'alim karya Syaikh Az-Zarnuji menemukan beberapa hal yang mesti dilakukan oleh para pencari ilu. Diantaranya adalah:
- Mencari Ilmu harus dengan niat menghilangkan kebodohan untuk selanjutnya menggapai ridha Allah.
- Mencari dengan terjun kelubuk pendidikan, berarti mencurahkan segala yang ada pada diri untuk mendapatkan manfaat yang sebesar-besarnya.
- Ilmu yang kelak diperoleh harus mejadi wasilah menuju kepada takwa, yang tentu akan mengangkat derajat mulia disisi Allah.
- Ilmu adalah cahaya, anugerah dan karunia Allah, yang untuk mencapainya antara lain lewat perantaraan guru. Kalaupun tanpa guru yaitu dengan membaca, menurut konsep Al-Qur'an harus dengan atas nama Allah.
- Ilmu yang membuat orang mulia dan terhormat, dan mencurahkan manfaat yang sebesar-besarnya itu, sangat pada tempatnya untuk dita'dhimkan. Adalah terjemahan dari rasa terima kasih yang besar dan penghargaan yang mendalam.
- Menta'dhimkan guru sebagai rasa terima kasih yang nota bene ahlul ilmi itu adalah pada tempatnya, sangaat layak dan terpuji. Dan adalah berarti menta'dhimkan ilmu itu sendiri.
- Menta'dhimkan harus berarti pula tidak membuat yang bersangkutan merasa tertekan dari arah manapun, langsung atau tidak langsung.
- Ta'dhim bukanlah ta'abbud. Namun bisa saja laku ta'dhim karena menjalankan perintah syari'. Menjalankan perintahnya berarti juga ta'abbud.
- Mencari ilmu dengan konsep TMT membuat tholib sadar posisi dan ikhlas.