Pada
masa awal-awal kemerdekaan Indonesia,
kondisi perekonomian Indonesia mengalami kondisi yang sedang terpuruk dengan
terjadinya inflasi dan pemerintah tidak sanggup mengatur peredaran mata uang di
Indonesia, terutama mata uang jepang dan Belanda. Keadaan negara dan kas negara
dalam keadaan nihil, begitu juga dengan pajak. Oleh karena itu, pemerintah
Indonesia dengan terpaksa menetapkan 3 mata uang sekaligus. Mata uang Jepang,
mata uang De Javasce Bank, dan mata uang Belanda
Setelah
Indonesia merdeka langkah selanjutnya
adalah mengatur negara Indonesia. Entah dari sisi politik maupun ekonomi. Dari sisi
ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah
Indonesia salah satunya adalah menasionalisasi De Javasche Bank yang dimana
merupakan proses pemindahan hak kepemilikan asing ke pemerintah Indonesia. Selain
De Javasche Bank, banyak juga perusahaan-perusahaan asing yang di
nasionalisasikan. Seperti perkebunan-perkebunan
asing
Adapun strategi ekonomi lainnya adalah dengan mencari
pinjaman uang dari luar negeri. Seperti mencari peminjaman dari negara Amerika
Serikat. Tapi hal itu tidak memberi pengaruh besar bagi perekonomiaan Indonesia
karena blokade Belanda menutup ekspor-impor Indonesia mengakibatkan kerugian
bagi negara Indonesia.
Kenapa Indonesia harus
mempertahankan kemerdekaan?
Hal itu sangat penting
karena kemerdekaan adalah rahmat dari Allah SWT. Rahmat Allah SWT wajib kita syukuri. Merebut kemerdekaan
yang dilakukan oleh para pejuang-pejuang nenek moyang kita tidaklah hal yang
mudah. Sekarang kita hanya menikmati kemerdekaan itu. Sebagai rasa syukur kita,
kita harus mempertahankan kemerdekaan kita dengan cara mempertahankan NKRI ini.
Sekarang, meskipun sudah merdeka, namun
kekhawatiran terhadap keruntuhan NKRI mulai menampakkan wujud yang lebih
transparan. Perilaku subversif, baik oleh individu maupun berkelompok dan
secara spontan maupun sistemik, menunjukkan kuantitas yang cukup memprihatinkan
bagi penganut paham keutuhan negara. Gejala di atas sebenarnya merupakan efek
dari lambannya perwujudan kehidupan demokratis. Dalam pola pikir mereka,
kehidupan demokratis akan memberikan jaminan hidup yang lebih layak, sehingga
sebagai bagian dari negara mereka akan menjadi loyalis.
Mana yang lebih efektif, Strategi militer/Diplomasi?
Bagi negara maju,
seperti Amerika Serikat, Inggris, Jepang dll, dengan kelengkapan senjata dan
kecanggihannya strategi militer sangatlah mendukung untuk menjaga keamanan
negaranya. Terus bagaimana dengan negara-negara berkembang, seperti negara
kita. Strategi diplomasilah yang terpenting. Bagaimana presiden pertama kita Ir.
Sekarno melakukan banyak negosiasi dengan banyak pemimpin negara lain untuk
mencari dukungan agar negara kita bisa terbebas dari belenggu penjajahan.
Dengan adanya
orang-orang yang mampu berfikir maju dan berani untuk mengajukan keinginannya
seperti yang dilakukan para pejuang kita dulu, dengan diplomasi dapat
mengalahkan senjata yang canggih. Tidak hanya itu, kita juga mendapatkan
senjata-senjata untuk kekuatan militer negara.
Ditulis untuk memperingati kemerdekaan negara Indonesia tercinta dan
menyelesaikan tugas sejarah.
Merdekalah negaraku, bangkitlah negaraku . . . .
.
Oleh : M . Bastomi F.Z
XII SS